BREAKING NEWS

Gandawesi Adalah Tempat Saya Pulang

"Gandawesi adalah tempat saya pulang" demikian kata Rasfiardi Radja saat diskusi santai tentang perjalanan Gandawesi yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Maret 2017, bertempat di salah satu kediaman anggota luar biasa Gandawesi.

Rasfiardi Radja yang dipanggil Kang Raja oleh para anggota yang lebih muda selalu datang dari Riau setiap kali ada kegiatan Gandawesi. Baik itu acara rutin seperti Pendidikan Dasar, Temu Besar Lapangan, dan Riung Mumpulung maupun kegiatan lainnya yang diselenggarakan baik oleh anggota maupun Gandawesi. Radja adalah salah seorang anggota pendiri yang tergabung dalam angkatan Gumuruh. Bukan hanya Radja yang menyampaikan kesan pesan selama menjadi anggota, anggota lainnnya menyampaikan juga hal-hal menarik, pengalaman masa lalu yang selalu renyah jika dikenang.

Sebut saja Dodi Avianto, ia mengaku terjebak masuk Gandawesi. Ia tidak menyangka kegiatan Gandawesi seperti apa karena dalam pikirannya ikuti saja "toh orang keren ini" demikian tuturnya diselingi candaan.

Beda cerita dengan Endang Irwansyah, sebagai angkatan kedua, Endang mengaku menjadi korban angkatan pertama. "Kadang, saya bingung karena senior berkata A, senior lainnya berkata B, mana yang harus saya ikuti?" "Pengalaman ini tentu saja sangat berharga sekarang karena keberanian mengambil keputusan saat saya berorganisasi di Gandawesi menjadi sangat berguna ketika saya bekerja".

Kisah-kisah masa lalu yang kocak dan terkesan membully menjadi bumbu menarik di dalam pertemuan siang sampai sore hari itu. Tidak ada yang merasa sakit hati atas masa lalu, yang ada justru romantika yang terus menyala sampai kapanpun.

Lain dengan cerita anggota, Endang Rahmat (GW.01.001. Gumuruh) menyampaikan ketakjubannya pada Gandawesi dan apresiasi untuk pengurus yang menjalankan organisasi. "Saya tidak menyangka, organisasi yang kami dirikan bisa bertahan sampai 30 tahun lebih. Semoga hal ini menjadi pemicu sebagaimana semangat Gandawesi untuk senior-senior lainnya agar terus berkiprah dalam bidang kepecintaalaman dan lingkungan hidup sebagaimana pesan Alm AE Zainsyah sebagai inspirator Gandawesi pada masa awal pendiriannya".

Di kesempatan itu pula hadir seorang Gandawesi dari Jepang, Rudi S Rahmat, ia berpesan dengan mengutip kisah dadi Jepang untuk menyemangati anggota lain. "Memilih jalan yang sudah ditakdirkannya!" Ia begitu bersemangat saat bertemu sesama anggota Gandawesi.

Di akhir, Ahmad Adib Zain seorang Anggota Kehormatan Gandawesi membuka harapan baru. "Dengan potensi sumber daya anggota yang melimpah dan keran keorganisasian dari Pemerintah Republik Indonesia sudah dibuka luas, sudah saatnya Gandawesi melebarkan sayapnya. Secara nasional, anggota Gandawesi yang tersebar di berbagai pulau bahkan sampai Papua itu bisa mencoba go internasional".

Acara diskusi santai sore itu berlangsung penuh kehangatan dan keakraban. Semua terlibat dalam bincang yang mencerahkan dan menceriakan. Semoga semakin banyak pertemuan-pertemuan informal sesama anggota maupun di luar anggota untuk tetap menjaga tali silaturahmi.

Diskusi santai

Saling bercanda satu sama lain dalam keakraban yang menghangatkan suasana.
Foto bersama seusai acara

Share this:

1 komentar :

  1. Pertemuan "insidentil" yang bisa dijadikan "tonggak pemicu" diadakannya pertemuan-pertemuan berikut yang akan sangat baik bila diselenggarakan berkala, minimal 2 atau 3 bulan sekali agar dapat terjaganya kesinambungan gagasan yang selalu terbarukan sesuai kebutuhan seiring peristiwa yang terjadi disaat waktu itu.

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 gandawesi.or.id. Designed by OddThemes