Sebelum hari pertama di tahun ini berakhir, ijinkan aku untuk menuliskan sedikit tentang sebuah nama yang sudah menemani hampir setiap hariku dalam empat tahun terakhir. sebuah nama yang telah memberikan terlalu banyak untukku sampai aku tak pernah sanggup untuk membalasnya.

Dia adalah GANDAWESI. Sebuah nama yang tak bisa lagi aku kesampingkan, taun ini umurnya menginjak 33 tahun, eh bukan, tahun kemarin berarti. Dari ke 33 tahun itu punyaku cuma sepersekiannya, tapi sungguh banyak hal yang sudah kudapatkan darinya. 

Tahun ini adalah tahun pertamaku menjadi anggota Gandawesi tanpa status mahasiswa, ini tahun pertamaku melihat diksar bukan dalam kacamata kodiksar, ini tahun pertamaku sebagai anggota luar biasa. Satu kekhawatiran yang muncul dalam benakku, "apakah setiap ilmu yang aku dapatkan di Gandawesi sudah aku sampaikan pada adik adikku? Apa aku sudah membimbing mereka dengan benar?

Entahlah akupun tak menemukan jawabannya namun bagiku, setiap anggota Gandawesi adalah seorang Gandawesi yang sudah terdidik dalam pendidikan dasar, kita adalah pribadi terpilih yang mampu bertahan dalam badai. 

Seperti dalam penggalan lagunya, Gandawesi menghapuskan kata mengeluh dalam kamusnya, tidak ada kata mengeluh yang akan terucap oleh seorang anggota Gandawesi. Apapun itu akan dihadapi. Maju terus Gandawesi.

Satu tekad satu tujuan KPALH Gandawesi!!!!!