Sejumlah mahasiswa dan alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam Kelompok Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (KPALH) Gandawesi turut membantu korban bencana gempa bumi di Cianjur.
“Saya selaku Dewan Pengurus mengajak akang teteh dan rekan-rekan untuk menyalurkan bantuannya. Mungkin untuk sekarang kami akang menggalang donasi berupa uang terlebih dahulu melihat urgensi disana,” ujar Ketua Dewan Pengurus KPALH Gandawesi, Neneng, Selasa (22/11/2022).
kosadata |
Menurutnya, penggalangan dana bisa disalurkan langsung ke rekening BNI a.n Fikri Achmad Maulana pada nomor 0735279816. Fikri merupakan salah satu anggota Gandawesi yang saat ini sedang berada di lokasi bencana, tepatnya di Kampung Pasir Sapi, Cianjur.
“Saya dan tim relawan setempat sedang berada di Kampung Pasir Sapi yang saat ini belum mendapat bantuan dari pihak manapun,” kata Fikri.
Menurutnya, sejumlah pasokan logistik sangat diperlukan korban bencana dan penyintas. Kebutuhan mendesak saat ini, antara lain, tenda, terpal, sarung dan selimut, pampers, obat-obatan dan vitamin serta kebutuhan natura warga.
Selain Fikri, Anggota Gandawesi lainnya datang ke lokasi berbeda. Adalah Rahmat atau Akrab Mat Danro. Dia menyisir lokasi bencana di kawasan Cugenang-Burukaso. Di lokasi ini, Matdanro memasok bantuan logistik yang telah dihimpun dari donatur lainnya.
Pada hari kedua usai gempa bumi melanda Cianjur dan sekitarnya, Presiden Joko Widodo meninjau langsung lokasi terdampak gempa bumi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengunjungi tenda pengungsian di Taman Prawatasari yang menjadi tempat tinggal sementara para warga yang terdampak gempa bumi.
Di setiap tenda yang dikunjungi, Presiden menyapa para pengungsi, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan, Presiden membagikan makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian tersebut.
Tidak hanya itu, Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa bumi. Presiden turut menyampaikan terkait bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah untuk warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi.
“Nanti dibantu Rp50 juta yang (kerusakannya) berat, yang sedang Rp25 juta, yang ringan Rp10 juta, ya. Nanti kalau sudah, gempanya sudah tenang, ya, dimulai pembangunan rumah, ya,” ucap Presiden.
Salah satu warga terdampak gempa bumi yang bernama Yuli mengaku sangat mengapresiasi kehadiran Kepala Negara di lokasi tersebut. Ia juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Presiden Jokowi.
“Terima kasih kepada Bapak Presiden kita, Jokowi yang sudah membantu dalam keadaan kita yang sedang berduka. Semoga tergantikan apa yang telah diberikan oleh Bapak Presiden kita. Aamiin. Terima kasih banyak,” ucap Yuli.
Senada, Yanti yang juga merupakan warga terdampak gempa bumi menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi yang telah berkunjung ke lokasi pengungsian dan memberikan bantuan kepada warga terdampak gempa bumi.
“Dapat bingkisan dibagi-bagi semua, sembako. Mudah-mudahan bermanfaat. Terima kasih buat Bapak yang sudah meluangkan waktunya, pastinya juga sibuk. Pokoknya terima kasih,” tutur Yanti.***
sumber: kosadata.com
Posting Komentar