BREAKING NEWS

Sapta Guntur, Sebuah Cerita Perjalanan



Sapta Guntur 
Perjalanan ini dimulai dari sebuah keinginan menuju pencapaian yang tidak diketahui dimana akhirnya. Namun, kita jangan hiraukan dimana akhirnya, tapi ambil makna dari setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan setiap langkah yang kita lewati. Entah harus darimana kita awali langkah ini, yang pasti ini menjadi sebuah momentum bagi kita untuk selalu menjadi lebih baik setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun, dan setiap langkah yang kita lewati. Dan satu hal yang perlu diingat, analogikan hidup kita ini satu detik kedepan akan berakhir. Pilihannya hanya ada dua hal yaitu pasrah, atau gunakan sisa waktu kita yang singkat ini agar lebih berguna. Sebenarnya jangan pernah pedulikan apa hasil dari sebuah proses yang kita jalani, tapi identifikasi terus proses yang kita jalani itu sebagai tolak ukur keberhasilan kita. Apabila proses yang kita jalani dengan maksimal, niscaya hasil yang akan kita terima pun akan maksimal. Dan sebaliknya, ketika kita menjalankan proses tanpa komitmen dan konsistensi (maksimal) niscaya hasil yang kita terima pun tidak akan pernah maksimal. Maka pada intinya mari kita keluarkan seluruh kekuatan, potensi, dan kemampuan kita dalam menjalankan sebuah proses apapun.

Tulisan di atas hanya sebuah intermezo dari cerita yang akan saya tuangkan. Semoga para pembaca bisa menangkap maksud dari tulisan saya ini. Karna saya bukan seorang motivator besar seperti mario teguh, saya hanya pemotivasi untuk diri saya sendiri.

Berawal dari sebuah nama yang lahir dari sebuah nama pula. Sapta Guntur dan GANDAWESI, dua nama tersebutlah yang mudah-mudahan nama itu akan selalu saya ingat sampai nanti. GANDAWESI merupakan sebuah organisasi tingkat Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Dimana bidang garapan organisasi ini bergerak dibidang Kepecinta Alaman dan Lingkungan Hidup. Sejak menginjakan hidup didunia pendidikan yaitu SD, SMP, SMA, dan kuliah hingga semester 3 saya termasuk orang yang enggan untuk berorganisasi dengan dalih “HAROREAAAAMMMM” ckckckckc.... Tapi ketika saya sedikit tahu tentang GANDAWESI ini, ada hal ketertarikan untuk terjun dan mengikutinya. Alhasil saya pun mengikuti sebuah pendidikan dasar yang menjadi tahapan dari sebuah pengkaderan anggota di GANDAWESI.

Di pendidikan dasar inilah menjadi sebuah momentum kelahiran Sapta Guntur. Dimana terdapat 7 anggota terlatih yang terdiri dari:

  • 1.       Aero Ceassar Rivera
  • 2.       Dani Ahmadi
  • 3.       Lukman Alam syah
  • 4.       Moch. Dohri
  • 5.       Rona Nobyana
  • 6.       Silmy zakiyati
  • 7.       Wulan Tresna Mukti
Arti dari nama Sapta Guntur ini adalah Sapta yang diambil dari 7 anggota dan Guntu diambil dari sebuah tragedi pendidikan dasar. Ketika itu malam terakhir, dimana kilat, petir, guntur, hampir menyambar kami di lapangan. Banyak sekali dinamika kelompok yang saya lewatkan bersama mereka dari mulai pendidikan dasar, Program Pengambilan Nomor Induk Anggota (PPNIA), hingga sekarang. Naik turunnya mental, emosi pun sangat terasa, dan yang jelas harus terjun langsung untuk merasakannya. Ahahahahaha (jadi promosi diksar kieu)
                
Terlepas dari hal tersebut, saya bangga bisa mengenal kalian sebagai saudara saya. Terimakasih untuk GANDAWESI dan Sapta Guntur.

Inilah kisah untuk mencoba untuk meriview kembali perjalanan ini semoga kalian pun akan terus mengingatnya. dari sekian pendaftar pendidikan dasar XXIII 2009 GANDAWESI KPALH KM FPTK UPI hanya 7 orang yang tersisa untuk maju ke tahap lapangan.
  Persiapan lapangan
Aero Ceassar Rivera  jendral lapangan (ketua angkatan)
Dani Ahmadi (preman lapangan)
Muhammad Dohri (Intel lapangan)
Lukman Alamsyah (KAPOLSEK lapangan)
Rona Nobyana (nah ini PANGERAN lapangan) ahahaha
Silmy Zakiyati (Gerwani lapangan)
Wulan Tresna Mukti (Model lapangan) pergi ke gunung bawa makeup wkwkwkwk

caving (PPNIA)
Rock Climbing (PPNIA)

Rafting (PPNIA)
 Baduy dalam (Ekspedisi Sasak Sunda)
 Aksi Lingkungan Hidup (Ekspedisi Sasak Sunda)
 Keluarga Kang SDM (Sadiman)
  Keluarga Kang SDM (Sadiman)
Ekspedisi Sasak Sunda
inilah cerita singkat yang bisa saya ulas sedikit. mari Saptaguntur kita berdedikasi bersama di GANDAWESI...!!!
(diambil dari pasir waktu)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 gandawesi.or.id. Designed by OddThemes