BREAKING NEWS

Fotografi Alam Terbuka

by Osiani Pertiwi
Don Hasman adalah maestro fotografi alam terbuka. Jepretan kameranya sanagat memukau. Tahun 90-an belum banyak fotografer yang fokus di fotografi alam terbuka. Don Hasman menjadi sosok yang menginspirasi fotografi alam terbuka saat itu sampai sekarang. Gandawesi tak lupa belajar tentang hal ini, dalam kegiatan pendidikan dasar, materi jurnalistik alam terbuka yang di dalamnya berbicara tentang fotografi alam terbuka atau disebut juga alam bebas tak lupa diberikan kepada siswa-siswanya. 

Hobi fotografi seharusnya sangatlah dekat dengan hobi berkegiatan di alam bebas. Dengan memiliki keahlian fotografi, setiap momen yang berharga akan terekam dengan baik di balik lensa. Memotret keindahan alam di pegunungan akan menjadi sensasi tersendiri, terlebih lagi keadaan alam yang berada di luar kendali kita sebagai pendaki. Kini sarana untuk berfotografi di alam bebas semakin mudah, bukan hanya dengan membawa peralatan fotografi yang banyak dan menambah beban, dengan kamera yang tersedia di ponsel pun kita sudah bisa melakukan kegiatan fotografi meski dengan kualitas gambar yang kurang baik.

Galih Yusuf Laksana
Fotografi dan mendaki gunung merupakan kegiatan atau hobi yang sangat banyak diminati di masa sekarang ini. Tidak jarang para pendaki melakukan pengambilan gambar pada objek-objek pendakian seperti kawah, di puncak gunung, dan objek lain yang tidak bisa ditemui di sembarang tempat. Oleh karena itu seorang pendaki setidaknya memerlukan kamera saku untuk dapat mengabadikan setiap objek dan momen yang berharga itu. Jika memang hobi memotret membawa kamera DSLR atau SLR tidak ada salahnya dan bahkan hasil foto pun bisa lebih maksimal.
Saat akan melakukan pemotretan di alam bebas hendaknya tidak melakukan kegiatan tersebut sendirian, mengingat peralatan yang dibawa untuk melakukan aktivitas fotografi dengan kamera DSLR tidaklah ringan. Setidaknya ketika akan melakukan kegiatan pendakian plus hunting foto, mendakilah dengan beberapa orang teman yang terbiasa mendaki dan memiliki ketertarikan yang sama dalam hobi fotografi. Mendaki sekaligus memotret akan menjadi aktivitas yang menyenangkan jika bersama dengan teman yang juga hobi mendaki dan hunting foto, namun jika bersama dengan teman yang hanya menyukai salah satunya tentu akan mudah bosan atau mengeluh.
Galih Yusuf Laksana
Persiapan yang perlu dilakukan tentunya tidak sama dengan mendaki gunung saja atau memotret saja, paduan dari keduanya haruslah diperhatikan. Bawalah peralatan pendakian yang standar dan memenuhi persyaratan keamanan termasuk perizinan, beberapa taman nasional atau kawasan wisata pendakian memiliki syarat perizinan khusus untuk memotret dan mengambil gambar. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan peralatan fotografi. Bawalah kamera DSLR kelas medium dengan bobot yang lebih ringan. Objek yang paling umum difoto oleh para pendaki adalah landscape atau pemandangan, maka bawalah lensa seperlunya saja, misalnya lensa macro dan wide. Jangan membawa tas ransel yang terlalu besar, gunakanlah daypack yang cukup kecil sehingga tidak terlalu memberikan beban pada tubuh, peralatan lainnya bisa berbagi beban dengan kawan pendakian. Urusan daya kamera adalah hal yang juga perlu dipikirkan. Charger kamera tidak perlu dibawa ketika hunting di alam bebas, cukup membawa baterai cadangan yang sudah terisi penuh, selain itu sediakan juga ruang yang cukup pada kartu memori atau bisa juga membawa kartu memori cadangan.

Galih Yusuf Laksana
Nah, yang terakhir ini sangat penting, bahwa paduan antara hobi fotografi dan mendaki gunung adalah hal yang sangat menarik. Namun jika tujuan utamanya adalah hunting objek foto, manajemen waktu yang lebih longgar dapat diterapkan karena tujuan utama bukanlah puncak, tapi memperoleh gambar yang memukau.



Osiani Pertiwi

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 gandawesi.or.id. Designed by OddThemes