BREAKING NEWS

Osiani Pertiwi: Kita Bisa Menghimpun Kekuatan Positif Untuk Membangun Bangsa Ini

"Pecinta Alam butuh orang-orang yang melihat masalah adalah tantangan, bukan halangan." (Osiani Pertiwi)

Forum Komunikasi Keluarga Besar Pecinta Alam Bandung Raya atau disingkat FKKBPA BR menjadi sebuah wadah bersama para pecinta alam di Bandung untuk bergiat, bersilaturahmi, berlatih bersama, dan melakukan hal-hal positif lainnya untuk kemanusiaan dan lingkungan. Jika ada bencana alam, FKKBPA BR selalu menghimpun kekuatan dari berbagai organisasi untuk bersama-sama terjun langsung ke lokasi. 

Bukan hanya itu, FKKBPA BR juga menjadi tempat diskusi seputar organisasi, penguatan konsep pecinta alam, pendidikan dasar pecinta alam dan lain-lain. Terkadang, hal-hal ringan juga menghiasi forum tersebut. Hanya untuk ngobrol ngalor ngidul, ngopi bareng, dan bercanda satu sama lain yang saling menghangatkan.

Salah satu pegiat yang kini menjadi Ketua Badan Diklat FKKBPA BR adalah Osiani Pertiwi yang dipanggil Osi. Osi, mahasiswa Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia yang juga aktif sebagai anggota Gandawesi ini dalam satu kesempatan wawancara menyampaikan banyak hal menarik seputar forum, badan diklat, dan mahasiswa pecinta alam. Inilah petikan wawancara dengan Osi. 

Osiani Pertiwi (dok. pribadi)

Pertama selamat untuk Osi terpilih menjadi ketua Badan Diklat dan selamat juga atas terselenggaranya Latihan Bersama (Latber) Caving di Citatah, Padalarang. Kedua, bagaimana perasaan Osi ketika pertamakali terpilih menjadi ketua badan diklat di FKKBPA BR?

"Pada awalnya sih agak minder yah, karena sebelumnya belum pernah punya track record jadi sebagai pengambil keputusan, belum lagi karena Badan Diklat ini badan yang baru di FK KBPA BR. Tapi karena proses pemilihannya berdasarkan musyawarah pada saat itu, jadi diyakinkan kembali kalau Osii bisa. Alhamdulillah punya kesempatan untuk jadi pemimpin. Yang jelas senangnya ada, tapi lebih ke terharu karena seorang Osii bisa juga ambil risiko jadi pemimpin hehee"

Ketiga, latber caving sukses dilaksanakan dan itu perlu diapresiasi. Sebagai badan diklat, apa saja makna positif dari latihan bersama ini?

"Latihan bersama ini sudah ada dari tahun 2001, dan alhamdulillah meskipun berubah secara metode, tapi tidak ada pergeseran makna dari latber-nya itu sendiri. Pada intinya latihan bersama lebih mengedepankan kebersamaan berbagai organisasi pecinta alam yang dikemas dengan latihan, dalam latber tahun ini caving. Teman-teman dari berbagai macam organisasi, khususnya para peserta bisa bertukar ilmu pengetahuan terkait caving, menambah wawasan, dan juga mempererat tali persaudaraan juga sesuai kode etik pecinta alam itu. 
Terlebih lagi untuk para fasilitator, baik itu SC maupun OC ataupun individu-individu yang bersedia membantu jalannya latber ini juga dapat nilai lebih untuk memanajemen sebuah kegiatan yang pesertanya lintas organisasi, karena itu tidak mudah".

Osiani Pertiwi (dok. kbpabr)

Keempat, bagaimana Osi melihat pentingnya Forum Pecinta Alam? Apa efeknya untuk perhimpunan pecinta alam?

"Forum Pecinta Alam ini penting karena pada intinya apa yang dilakukan oleh seorang Pecinta Alam ini tidak lepas dari kode etik. Baik itu forum wilayah, ataupun nasional sekalipun, pada intinya persaudaraan adalah hal yang tidak boleh luntur dari budaya ketimuran kita. Pada dasarnya tujuan kita sama, yaitu menjaga dan mencintai alam, meskipun cara yg kita lakukan berbeda-beda.

Efek yang bisa dirasakan adalah selain silahturahmi, kita juga dapat bertukar ilmu, cara pandang, dan juga kegiatan-kegiatan lainnya yang dirasa bermanfaat. Kita bisa menghimpun kekuatan positif untuk membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi, karena menurut saya, musuh utama bangsa ini adalah perpecahan. Untuk itu kebersamaan menjadi hal yang penting, meskipun kita mempunyai perbedaan warna syal, bendera, bahkan budaya dan bahasa. Tapi kita tetaplah Pecinta Alam Indonesia."

Kelima, bagaimana Osi melihat pecinta alam di masa lalu dan pecinta alam di masa yang akan datang?

"Kebetulan sebagai seorang Pecinta Alam, saya merasakan beberapa perbedaan, khususnya di Gandawesi itu sendiri. Tapi perbedaan-perbedaan itu lebih ke arah penggunaan metode, bukan makna. Mungkin itu sebabnya mengapa rata-rata Organisasi Pecinta Alam berumur panjang. Karena yang diturunkan bukan cara tapi makna."

Terakhir, apa harapan Osi untuk mahasiswa calon pecinta alam di manapun?

"Untuk calon pecinta alam, khususnya mahasiswa, baik yang sudah mendaftar maupun yang sedang mempertimbangkan untuk mendaftar, silahkan teguhkan pendirian kalian. Harus siap dengan segala resikonya, karena Pecinta Alam bukanlah organisasi biasa. Banyak yang akan dipelajari, kalian akan bertemu dengan banyak orang, keluarga baru, pengalaman baru, bahkan dunia yang baru yang bahkan belum kalian bayangkan sebelumnya. Pecinta Alam butuh orang-orang yang melihat masalah adalah tantangan, bukan halangan."

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © 2014 gandawesi.or.id. Designed by OddThemes